Tentang Kami

Bila kami harus mengingat kembali berdirinya "budimushroom" antara percaya dan tdk percaya, karena berdirinya "budimushroom" sesuatu yang mustahil kami wujudkan. 
Kenapa ini kami sampaikan ? 
  1. Secara ekonomi kami tdk mempunyai modal.
  2. Secara keilmuan kami tidak memahami tentang budidaya jamur (maksudnya tdk memilik ilmu tentang budidaya jamur).
  3. Secara jaringan usaha kami juga tidak memiliki pengetahuan tentang hal ini (maksudnya kemana kami harus jual hasil panennya, kemana kami harus jual hasil produknya, kemana kami harus mencari bahan-bahan dasar untuk pembuatan budidaya jamur, kemana kami harus membuat alat-alat kerjanya, dan lain-lain......kalau kami tulis mungkin ada sejuta pertanyaan atau lebih dari angka tsb).
Bagaimana ? - Kemana ? - Siapa ? - Dimana ? - Berapa ? -  kalimat bertanya ada semuanya didalam benak kami,  ini bisa terjadi karena kami tdk pengalaman, kami tdk menyukai, kami sama sekali tidak tahuuuuuuuu....jangankan sama jamur sama tanaman aja kami tdk  menyukai seumur hidup aku belum pernah menanam pohon apapun, seumur hidupku aku tdk pernah merawat pohonan, dalam arti kata kami tdk pernah memasuki dunia pertumbuhan.

Dari serba kebingunan seperti ini kami hanya bisa berdoa " Ya Allah ada  apa dibalik ini semuanya ?  Apakah ini jalan yang harus kami lalui ? apakah ini....apakah ini .....? 
Setelah kami memohon petunjuk dari Allah SWT, akhirnya kami coba membaca artikel, bertanya pada petani jamur yg sdh berpengalaman (walaupun informasi yang kami dapat hanya sepotong sepotong) tapi yach ndak apa - apa lumayan buat modal melangkah membuka usaha budidaya jamur, minimum terbayang apa itu budidaya jamur.

Suatu ketika kami berada diantara / lingkungan petani budidaya, jiwa kami terasa bergetar begitu melihat pertumbuhan jamur tiram putih, ada rasa penasaran, ada rasa keinginan yang lebih dalam dan ada rasa penasaran, semua bergejolak di dalam jiwa. 
Akhirnya kami putuskan untuk memulai usaha budidaya jamur, sedikit demi sedikit kami kumpulkan bahan-bahan baku, alat kerja dll. Itupun dengan modal nekat saja, dalam pikiran kami wajarlah bila gagal, karena keterbatasan ilmu, modal dan pengalaman. 
Hari demi hari kami kerjakan sendiri dari mencampur, pengetesan, pewadahan, sterilisasi, inokulasi sampai inkubasi. 
Pekerjaan ini kami lakukkan berulang-ulang tujuannya agar kami cepat memahi tata cara membuat media tanam / baglog yang baik dan sempurna (artinya menekan angka kegagalan). Setiap kami melakukan pekerjaan pembuatan baglog / media tanam, kami catat untuk bahan evaluasi. Kami memulai dari kapasitas 100 kg bahan baku, kemudian kami naikkan secara bertahap disesuai dengan keadaan dan kemampuan. 
Dengan kerja keras dan kesabaran yang tinggi akhirnya kami menemukan tata cara membuat media tanam, baik itu komposisi pencampuran bahan-bahan, metode kerja dll. 
Dgn  berjalannya waktu, akhirnya  jamur keluar / tumbuh dari baglog / media tanam, meneteslah air mataku (tanpa kusadari), antara percaya dan tdk percaya, ternyata kami bisa / mampu mewujudkan pekerjaan pembuatan media tanam sampai tumbuh jamur. 
Kurawat baglog - baglog yang kami buat dari tangan kami sendiri dengan perasaan kasih sayang dan jamur pun tumbuh berulang-ulang dengan baik sampai habis masa pertumbuhan. Dalam proses ini banyak ilmu yang kami dapatkan, subhanallah maha besar engkau ya Allah. 

Setelah kepercayaan kami tumbuh dengan kuat mulailah kami menata distribusi / pengadaan bahan-bahan, tenaga kerja, alat kerja, tempat kerja dan penjualan hasil produksi / hasil panen jamur. 
Akhirnya usaha budidaya jamur kuberi nama "budimushroom", sesuai dengan nama kami sendiri yaitu budi siswandi. 

Dari pengalaman yang sdh kami lakukkan, maka kami melakukkan pembinaan dan pengarahan pada petani - petani pemula yang mempunyai keinginan kuat untuk membuka usaha budidaya jamur baik, agar modal yang dikeluarkan sesuai dengan hasil yang akan didapat. Produk "budimushroom" khususnya bibit jamur sdh terkirim & banyak dipakai oleh para petani di P. Sumatera, P. Kalimantan, P. Sulawesi, P. Bali dan P. Jawa (khususnya Jawa Barat).

TIP untuk berhasil diusaha budidaya jamur :
  • Mempunyai kemauan yang besar / niat yang kuat, kesabaran yang tinggi, belajar dan belajar baik dari petani yang sdh berpengalaman maupun dari kesalahan - kesalahan  sendiri pada waktu proses produksi.
  • Rancang pengembangan baik dari kwalitas produksi dan promosi hasil produksi.
  • Selalu berpikir positif di dalam melihat setiap masalah, janganlah berpikir orang lain  sesama petani budidaya jamur adalah pesaing bisnis tetapi jadikanlah mereka partner / kawan / sahabat di dalam usaha bisnis budidaya jamur.  
    STOP DREAMING START ACTION

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar