Kamis, 03 Juni 2010

Mengapa budidaya jamur ?

Mengapa budidaya jamur ?
  • Jamur sebagai makanan yang memiliki nilai nutrisi dan gizi yang tinggi.
  • Memiliki citra rasa yang "maknyuuuus", eksotik dan mewah.
  • Dapat tumbuh dimana saja asal kondisi sesuai dengan persyaratan.
  • Teknologi budidaya terentang dari yang kompleks dan canggih disertai peralatan jutaan dollar sampai dengan yang sederhana yang dapat dilakukkan oleh tangan ibu-ibu dan ank-anak.
  • Memiliki nilai ekonomi yang masih lumayan dibandingkan dengan usaha agro lainnya.
Persiapan apa yang harus dimiliki ?
Hal-hal yang harus diketahui sebelum terlibat pada usaha budidaya jamur :
  • Bagaimana jamur itu tumbuh ?
  • Mengapa dan bagaimana usaha budidaya jamur ?
  • Berapa besaran rupiah yang diperlukan ?
  • Pengetahuan dan ketrampilan apa yang harus diketahui ?
  • Dimana atau kemana untuk dapat memperoleh keterangan-keterangan lebih jauh tentang jamur dan usaha budfidaya jamur ?
Jamur di Indonesia.
Data dan informasi perkembangan jamur pangan di Indonesia belum banyak dapat diperoleh, baik tentang besarannya produksi, pemsaran domestik dan pelbagai aspek yang terkait. Gambaran budidaya jamur di Indonesia tercatat :
  • Jamur Merang pertama kali dibudidayakan pada tahun 1935 - 1940.
  • Jamur Kancing dimulai pada tahun 1968.
  • Jamur Kuping dimulai pada tahun 1990.
  • Jamur Tiram dimulai pada tahun 1990.
  • Jamur Shiitake dimulai pada tahun 1990.
Pengembang jamur di Indonesia dilakukkan oleh 2 pemeran utama yaitu :
  1. Perusahaan besar dengan inventasi disertai penerapan teknologi modern. Umumnya budidaya untuk jenis jamur tertentu dengan tujuan eksport.
  2. Para UKM jamur serta para pembudidaya tradisional yang dapar berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan domestik.
Sejarah Budidaya.
Pada awalnya pemenuhan kebutuhan manusia terhadap jamur konsumsi hanya mengandalkan kemurahan alam. Dengan cara seperti ini, jumlah jamur yang didapat sangat terbatas dan hanya pada musim tertentu bisa diperoleh. Di Indonesia jamur hanya tumbuh secara alami pada musim hujan. Insiatif membudidayakan jamur konsumsi dilakukkan saat kebutuhannya terus meningkat, sedangkan persediaan di alam semakin terbatas. Berkat pengamatan dan ketelitian mempelajari cara hidupnya, manusia berhasil membudidayakan jamur konsumsi untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat setiap saat.

Kegiatan pembudidayaan jamur konsumsi menciptakan sebuah pekerjaan baru dibidang pertanian yang selama ini belum dikenal dimasyarakat petani di Indonesia. Membudidayakan jamur konsumsi, khususnya jamur kuping, tiram dan jamur merang, mendatangkan keuntungan yang sangat menggiurkan baik dilakukkan dalam skala kecil maupun besar. Hal ini tdk terlepas dari tingginya permintaan dan nilai jual ketiga jamur tsb. Selain itu, budidaya jamur kuping, tiram dan merang memiliki beberapa keuntungan komparatif dibandingkan dengan budidaya tanaman sayur komersil lainnya. Keuntungan itu meliputi aspek ketersediaan bibit, media tanam, lokasi dan luas lahan untuk pembudidayaan, serta harga jual yang tinggi. 

STOP DREAMING START ACTION

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar