Senin, 31 Mei 2010

Info tentang bibit jamur

Pembibitan merupakan tahapan budidaya yang memerlukan ketelitian tinggi karena harus dilakukkan dalam kondisi steril dengan menggunakan bahan dan peralatan khusus. Mereka yang tidak memiliki sarana lengkap, minim pengalaman, dan kurang ketelitian sebaiknya membeli bibit dari produsen yang khusus menyediakannya, silahkan call 08158751024 atau 08561018488 - langsung dgn BUDI SISWANDI (budimushroom). Oleh karena itu, bibit harus dibuat dengan baik agar dihasilkan jamur dengan kualitas dan kuantitas yang baik pula. Untuk menjamin kualitas bibit yang dihasilkan sebaiknya pembuatan bibit dilakukkan dilaboratorium. Dengan cara ini bibit jamur yang dihasilkan relatif terhindar dari pencemaran atau kontaminasi.Disamping itu tenaga pelaksana harus mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang memadai.
Dalam kegiatan pembibitan dikenal istilah :
  • Pembiakan tahap pertama atau disebut dengan F.0
  • Pembiakan tahap kedua atau disebut dengan F.1.
  • Pembiakan tahap ketiga atau disebut dengan F.2. 
Atau juga dengan istilah :
  • Pembuatan kultur murni (F.0).
  • Pembuatan bibit sub.kultur (F.1).
  • Pembuatan bibit induk (F.2).
Ada empat tahapan yang dilakukkan dalam pembuatan kultur murni yaitu :
  1. Pembuatan Media.
  2. Pemilihan Induk.
  3. Isolasi.
  4. Inkubasi.
  • Pembiakan tahap kedua (F.1) atau pembuatan bibit induk (F.1) dengan tujuan memperbanyak miselium jamur yang berasal dari biakan murni. Pada dasarnya langkah-langkah yang dilakukkan di pembiakan F.1 tidak berbeda dengan pembiakan F.0 meliputi : penyiapan bahan, inokulasi, dan inkubasi, hanya media yang digunakan berbeda. Bibit ini merupakan turunan pertama (F1) dari tanaman induk sehingga sangat baik mutunya Kwalitas bibit induk akan sangat dipengaruhi oleh kultur murni yang digunakan. Bila kultur murni yang digunakan berkwalitas baik maka bibit yang dihasilkannya pun diharapkan berkwalitas baik pula.
  • Pembiakan tahap ketiga (F.2) atau pembuatan bibit induk (F.2) adalah bibit turunan dari bibit induk. Pada prinsipnya proses pembuatan bibit induk sama dengan proses pembuatan bibit  sub.kultur hanya bahan-bahan yang digunakan berbeda. Tujuannya pun sama yaitu memperbanyak miselium jamur yang berasal dari biakan murni dan bibit induk.

1 komentar:

  1. Mohon Ijin Pasang Link Di Blog Q (http://dasar-5.blogspot.com/2010/07/jamur_21.html)
    Kang Budi S.
    Terimakasih infonya.... AQ jadi tahu tentang ilmu jamur....

    BalasHapus